Upaya diplomasi diwujudkan dengan melakukan perundingan dan membuat persetujuan untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia. Dan Upaya-upya Diplomasi Indonesia Mempertahankan kemerdekaannya tersebut adalah sebagai berikut.
1). Perundingan/Persetujuan Linggarjati
perundingan linggar jati |
Perundingan/Persetujuan Linggarjati berlangsung pada tanggal 10-15 November 1946. Persetujuan ini menghasilkan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia yang meliputi Jawa dan Madura.
2). Perjanjian Renville
kapal renville terjadinya perjanjian |
Perjanjian Renville diselenggarakan pada tahun 1948 yang menghasilkan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia yang meliputi Jawa dan Sumatra. Pendatanganan Perjanjian Renville dilakukan di atas kapal perang USS Renville Milik Amerika.
Baca juga: 14 organisasi pergerakan nasional indonesia
3). Perundingan Roem-Royen
suasana saat perjanjian roem royen |
Perundingan Roem-Royen diselenggarakan pada tanggal 14 April-7 Mei 1949 yang menghasilkan kesepakatan untuk mengadakan Konferensi Meja Bundar (KMB).
4). Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB)
konferensi meja bundar |
Perjanjian KMB diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus 1949-2 November 1949 di Den Haag, Belanda yang menghasilkan pengakuan kedaulatan Indonesia atas seluruh wilayah bekas jajahan Belanda dalam bentuk negara federal Republik Indonesia Serikat (RIS).
5). Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)
Penentuan Pendapat Rakyat atau Pepera dilakukan untuk membebaskan Irian Barat. Hasil Musyawarah Pepera dengan suara bulat memutuskan bahwa Irian Barat tetap bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan disahkan secara resmi oleh PBB dalam Sidang Umum ke-24 pada tanggal 19 November 1969.
6). Penetapan Deklarasi Djuanda
Demikian artikel saya tentang Upaya Diplomasi Indonesia Mempertahankan kemerdekaannya semoga bisa bermanfaat untu agan semua yang membaca artikel ini.