RUMAH adat tradisional
Bangga rasanya kita menjadi warga negara Indonesia tercinta ini. Gemah ripah loh Jinawi. Tanahnya subur jika dikelola denga benar akan makmurkan rakyatnya. Apalagi berbicara tentang kekayaan budaya sejak jaman para raja-raja di Nusantara. Dengan kebhinekaan negara kita ini, saya ingin mencoba memposting tentang " Rumah adat tradisional suku daerah di 34 Provinsi" gambar ini bersumber di google, saya rangkum menjadi postingan pada blog saya . Postingan ini sekedar menambah wawasan kita tentang bermacam-macam gambar
2. Provinsi Sumatera Utara (SUMUT)
3. Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR)
4. Provinsi Riau
5. Provinsi Kepulauan Riau
6. Provinsi Jambi
Rumah Tradisional : Rumah Panjang
Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu.
7. Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL)
Rumah Tradisional : Rumah Limas
9.Provinsi Bengkulu
Rumah Tradisional : Rumah Rakyat
13.Provinsi Banten Ibukota nya adalah Serang
15.Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY)
17.Provinsi Bali
18.Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Rumah Tradisional : Rumah Istana Sultan Sumbawa
20.Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR)
21.Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG)
24.Provinsi Sulawesi Utara (SULUT)
Rumah Tradisional : Rumah Pewaris
26.Provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG)
Bangga rasanya kita menjadi warga negara Indonesia tercinta ini. Gemah ripah loh Jinawi. Tanahnya subur jika dikelola denga benar akan makmurkan rakyatnya. Apalagi berbicara tentang kekayaan budaya sejak jaman para raja-raja di Nusantara. Dengan kebhinekaan negara kita ini, saya ingin mencoba memposting tentang " Rumah adat tradisional suku daerah di 34 Provinsi" gambar ini bersumber di google, saya rangkum menjadi postingan pada blog saya . Postingan ini sekedar menambah wawasan kita tentang bermacam-macam gambar
dan nama rumah tradisional daerah, Maka dari itu jika ada salah posting mohon untuk dikoreksi agar saya bisa membetulkan.
1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD)
Rumah Tradsional : Rumah Krong BadeDarussalam
Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern.
Rumah Tradsional : Rumah Krong BadeDarussalam
Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern.
2. Provinsi Sumatera Utara (SUMUT)
Rumah Tradisional : Rumah Bolon
Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan.
3. Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR)
Rumah Tradisional : Rumah Gadang
Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita.
Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita.
4. Provinsi Riau
Rumah Tradisional : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar
Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah.
Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah.
5. Provinsi Kepulauan Riau
Rumah Tradisional : Rumah Selaso Jatuh Kembar
Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan.
6. Provinsi Jambi
Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu.
7. Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL)
Rumah Tradisional : Rumah Limas
Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini.
8. Provinsi Bangka Belitung
Rumah Tradisional : Rumah Rakit
Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini.
9.Provinsi Bengkulu
Rumah Tradisional : Rumah Rakyat
Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya.
10. Provinsi Lampung
Rumah Tradisional : NOWOU SESAT
Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiriberasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera.
Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiriberasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera.
11.Provinsi DKI Jakarta
Rumah Tradisional : Rumah Kebaya
Banten Rumah adat di Indonesia yang menjadi hunian orang-orang suku Banten tempo dulu diberi nama rumah badui. Rumah ini adalah rumah panggung beratapkan daun ilalang dengan lantai terbuat dari pelupuh atau bambu yang dibelah. Dinding rumah adat badui terbuat dari anyaman bambu sedangkan penyangga rumah terbuat dari batu berbentuk balok yang ujung atasnya kian mengecil. Di beberapa wilayah Ujung Kulon, rumah yang bentuknya ditampilkan pada gambar di bawah ini masih digunakan oleh sebagian besar penduduknya.
12.Provinsi Jawa Barat (JABAR)
Rumah Tradisional : Rumah Kasepuhan Cirebon
13.Provinsi Banten Ibukota nya adalah Serang
15.Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY)
17.Provinsi Bali
Rumah Tradisional: Rumah Gapura Candi Bentar.
18.Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Rumah Tradisional : Rumah Istana Sultan Sumbawa
20.Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR)
21.Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG)
Rumah Tradisional : Rumah Betang
24.Provinsi Sulawesi Utara (SULUT)
Rumah Tradisional : Rumah Pewaris
25.Provinsi Sulawesi Barat (SULBAR)
26.Provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG)
Rumah Tradisional : Rumah Tambi
27.Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA)
Rumah Tradisional : Rumah Istana Buton / Malige
28.Provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL)
Rumah Tradisional : Rumah Istana Buton / Malige
28.Provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL)
Rumah Tradisional : Rumah Honai.