Jenis, Fungsi, dan Nilai Estetis Tari modern

Tari modern (Modern Dance) adalah tarian atau bentuk tarian yang berkembang sejak awal abad 20. Dilihat dari latar sejarahnya tari modern dipelopori oleh para penari dari Amerika Serkat dan beberapa negara Eropa lainnya. Tarian tersebut keluar dari batasan-batasan yang kaku seperti tari balet klasik. Isadora Duncan merupakan salah satu pelopor tari modern, ia benar-benar meninggalkan Balet yang penuh aturan yang mengikat dan ingin menggunakan tari sebagai media penuh ekspresi ribadi dan menempatkan tari sebagai sebuah seni pertunjukan yang menarik.

A. Jenis Gaya Tari Modern
Perkembangan seni termasuk seni tari terjadi secara alami sesuai dengan tuntutan zaman. Sehingga munculah keragaman seni tari baik di Nusantara maupun mancanegara. Seni tari berkembang seiring perkembangan masyarakat yang tidak pernah terputus satu sama lain dan saling bekersinambungan. Tari modern mempunyai bentuk mengekspresikan diri yang bersifat individual. Jenis tari modern terbagi menjadi tari Balet, tari Wlatz, tari Disko, tari Flamenco, tari Tango, tari Salsa, tari Break Dance, dan tari Kontemporer. Berikut ini berapa jenis tari modern.

No.	Nama Tari	Keterangan	Gambar
1.	Tari Balet	Tari balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti point work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Tari balet mirip dengan dengan teknik permainan anggar karena dua-duanya berkembang dalam wakyu yang sama. Istilah Ballo pertama kali diperkenalkan oleh Domenico da Piacenza sehingga karyanya dikenal dengan balleti atau balli yang kemudian menjadi Balle. Balet berakar dari acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Kemudaian Balet dikembangkan dalam ballet decour yaitu dansa sosial yang dilakukan bersama musik, pidato, berouisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat.
2.	Tari Tango	Tari tango populer di seluruh dunia, sebuah tarian pergaulan yang berasal dari Amerika ini memiliki irama yang didasarkan pada birama 2/4 atau 4/4 dan temponya sedang. Gerak tarian Tango sangat memikat karena dilakukan dengan langkah-langkah yang menimbulkan kesan dan perasaan mengalir dan melayang. Tarian ini juga termasuk permainan dan dapat dijadikan tarian tunggal, berpasangan, dan kelompok.
3.	Tari Salsa	Tari Flamenco termasuk jenis tarian pergaulan yang berasal dari tradisi gipsi Andalusia Spanyol Selatan. Tarian ini biasanya ditarikan sendiri, berpasangan, dan kelompok. Pola ritmik dari beberapa hentakan kaki penari seperti hentakan ujung kaki, tumit, atau seluruh telapak kaki. Tarian ini diiringi dengan ditar, tepukan tangan, hentakan kaki dan seruan dari para penonton.
4.	Tari Flemeco	Tari Salsa termasuk tari yang ditarikan secara berpasangan. Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yaitu dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Musik Salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat yang merupakan gabungan musik tradisional Afrika dan Kuba serta irama Amerika. Tarian Salsa pada masa kini menggunakan musik Salsa yang berasal dari Son Kuba seperti mambo dan rumba.
5.	Tari Disko	Tari Disko termasuk jenis tari pergaulan yang ditarikan secara berkelompok. Tarian ini berasal dari Amerika Seikat pada tahun 1950-an. Tarian ini kemudian berkembang dengan pesat di Jerman dan Perancis pada tahun 1970-an. Irama lagu yang merupakan perpaduan antara lagu rohani negro, rhytm dan blues sangat meriah sehingga menarik orang lain untuk ikut menari.
6.	Tari Waltz	Tari Waltz termasuk tari berpasangan yang ditarikan dengan birama 3/4 dengan tempo yang berbeda-beda. Tarian ini berasal dari tarian weller (tarian petani Jerman) dan tari leander (tarian Austria). Di Jerman tarian ini ditarikan dengan tempo agak lambat tetapi di Wina ditarikan dengan tempo yang lebih cepat dan bersemangat.Tarian ini yang terkenal adalah vienese dan boston. Pada vienese pasangan berputar dengan satu arah dengan cepat, sedangkan pada tari boston pasangan berputar ke segala arah dengan lambat.
7.	Break Dance	Break dance merupakan jenis tarian tunggal yang berasal dari kelompok pekerja negro Amerika. Bentuk tarian yang berupa gerakan patah-patah atau stakato dan bersifat akrobatik. Tarian ini lahir bersamaan dengan berkembangnya musik Rap yang terkenal dengan komunitas kaum pekerja Negro Rap.
8.	Tari Kontemporer	Tari kontemporer berkembang karena ada dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Jepang seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi karya seni tari. Juga terjadi karena telah terjadi percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik dan pilihan pesentasi karya yang tidak terikat batas waktu dan ruang.

B. Fungsi Tari Modern
Tujuan ekspresi seni mengaalami pergeseran. Berdasarkan fungsinya tari modern mencerminkan sifat sosial yang dibagi menjadi tari sebagai media hiburan dan sebagai pertinjukkan.

1. Tari sebagai hiburan, karena pada dasarnya tari tidak bertujuan untuk ditonton tetapi tarian untuk kepuasan diri penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, tetapi lebih mementingkan kepuasan individual sehingga tampak bersifat spontanitas.
2. Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini merupakan tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan. Dalam penyajiannya mengutamakan segi artistik dan penggarapan koreografisnya yang baik serta tema dan tujuan yang jelas.

C. Nilai Estesis Tari Modern
Keindahan dalam sebuah tarian mempersyaratkan adanya persentuhan selera, pemahaman, kepekaan dalam membedakan dan mengapresiasikan makna sebuah bentuk karya tari. Ketika mengamati tari kita dapat menemukan dan merasakan keindahan atau daya tarik dari karya tari berdasarkan kemampuan kita dalam memahami makna sebuah karya tari,

1. Pengalaman estetik dari seorang penari dalam menarikan dilihat dari kualitas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tari memiliki nilai estetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat.
2. Estetika muncul muncul karena adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Estetis terjadi karena proses hubungan antara karya tari dan alam pikiran orang yang mengamati
3. Masing-masing gerak tari modern memiliki keunikanya tersendiri yang tak pernah lepas dari pengaruh kebudayaan yang ada di daerah itu sendiri. Genre dalam suatu daerah juga memiliki pengaruh besar dalam neilai esteis suatu gerak tari